Notifikasi

Memuat…

Chapter 7

 "Jejak Kegelapan"

Setelah membawa Amulet of Shadows kembali ke istana, Alya, Leon, dan teman-teman mereka terus mencari cara untuk melindungi kerajaan dari ancaman kekuatan gelap. Mereka juga harus menemukan cara bagi Alya untuk kembali ke dunianya. Namun, keberadaan Amulet tersebut mengundang perhatian lebih banyak musuh yang ingin memanfaatkannya.


Suatu pagi, Alya dan Leon bertemu dengan Guru Edrick di ruangannya. "Kami telah mempelajari Amulet ini lebih dalam," kata Guru Edrick sambil membuka sebuah buku tebal. "Ternyata Amulet ini memiliki kunci untuk membuka portal antar dunia."


Alya terkejut. "Jadi, ada kemungkinan aku bisa kembali ke duniaku?"


Guru Edrick mengangguk. "Ya, tetapi prosesnya sangat rumit dan berbahaya. Amulet ini harus digunakan dengan hati-hati. Jika salah langkah, itu bisa menciptakan kekacauan di kedua dunia."


Leon menggenggam tangan Alya. "Kita akan menemukan cara yang aman. Aku tidak akan membiarkan apapun terjadi padamu."


Beberapa hari kemudian, mereka menerima kabar dari seorang penyihir tua bernama Arwin, yang tinggal di sebuah desa terpencil. Arwin dikenal memiliki pengetahuan luas tentang sihir kuno dan artefak magis. Mereka memutuskan untuk mengunjunginya dan mencari tahu lebih banyak tentang Amulet of Shadows.


Perjalanan ke desa Arwin penuh dengan rintangan. Mereka harus melewati hutan lebat dan gunung yang curam. Namun, mereka tetap teguh dalam pencarian mereka. Setelah beberapa hari perjalanan, mereka akhirnya tiba di desa tersebut.


Arwin menyambut mereka dengan ramah. "Aku sudah mendengar tentang pencarian kalian," katanya dengan suara serak. "Amulet of Shadows adalah artefak yang sangat berbahaya. Tapi ada cara untuk mengendalikannya."


Di rumah Arwin yang sederhana, mereka duduk di sekitar meja dan mendengarkan penjelasannya. "Amulet ini dibuat oleh seorang penyihir kuat berabad-abad yang lalu. Itu memiliki kekuatan untuk membuka portal antar dunia, tapi juga bisa digunakan untuk tujuan gelap."


Alya merasa cemas. "Bagaimana kita bisa menggunakannya untuk membuka portal tanpa membahayakan kedua dunia?"


Arwin tersenyum lembut. "Ada ritual khusus yang harus dilakukan. Itu membutuhkan keberanian, tekad, dan pengorbanan. Namun, sebelum kita melakukannya, kita harus memastikan bahwa tidak ada musuh yang mengganggu."


Tiba-tiba, terdengar suara ledakan di luar. Mereka semua berlari keluar dan melihat sekelompok prajurit bayaran menyerang desa. Arwin tampak tenang. "Mereka datang untuk Amulet. Kita harus melindungi desa ini."


Leon dan Sir Cedric segera menghunus pedang mereka, siap untuk bertarung. Alya dan Lady Eleanor menggunakan sihir mereka untuk melindungi penduduk desa dan melawan para penyerang. Pertarungan sengit pun terjadi, dengan Alya di tengah-tengahnya, menggunakan kekuatan Amulet untuk melawan kekuatan gelap yang dikendalikan oleh musuh.


Di tengah pertempuran, seorang prajurit bayaran berhasil merebut Amulet dari tangan Alya. Alya berteriak, "Tidak!" dan berlari mengejarnya. Dengan bantuan Leon dan Sir Cedric, mereka berhasil merebut kembali Amulet tersebut.


Setelah pertempuran berakhir, Arwin menatap Alya dengan mata penuh kebijaksanaan. "Kau memiliki keberanian yang luar biasa. Namun, ingatlah bahwa kekuatan Amulet ini bisa sangat berbahaya jika digunakan dengan salah."


Alya mengangguk, merasa tanggung jawab yang besar di pundaknya. "Aku akan berhati-hati, Arwin. Kami akan melakukan yang terbaik untuk melindungi kerajaan ini dan mencari cara yang aman untuk menggunakan Amulet ini."


Malam itu, mereka berkumpul di sekitar api unggun di rumah Arwin. Alya merenungkan perjalanannya sejauh ini dan tantangan yang masih harus dihadapinya. Leon duduk di sampingnya, menatap api dengan serius.


"Alya, apapun yang terjadi, aku akan selalu berada di sisimu," kata Leon dengan lembut. "Kita akan menghadapi ini bersama-sama."


Alya tersenyum, merasakan kehangatan dari kata-kata Leon. "Terima kasih, Leon. Aku juga akan selalu ada untukmu."


Dengan keberanian dan tekad yang baru, Alya dan teman-temannya memutuskan untuk melanjutkan pencarian mereka. Mereka tahu bahwa perjalanan ini tidak akan mudah, tetapi dengan kekuatan persahabatan dan cinta di antara mereka, mereka siap menghadapi apapun yang akan datang.